Pada tahun 1920-an, seorang penumpang pesawat terbang melaporkan bahwa ia melihat garis-garis yang membentuk gambar makhluk hidup di Gurun Nazca, Peru. Kemudian, para Arkeolog dari banyak negara meneliti garis-garis yang terbentuk. Nazca Lines bisa bertahan sangat lama karena kondisi gurun yang kering, kurangnya angin, dan cuaca yang konstan sepanjang waktu.
Ratusan garis di Gurun Nazca membentuk aneka gambar, dari yang sederhana hingga yang rumit, seperti gambar laba-laba, monyet, ikan, kadal, burung dan hewan lainnya. Garis-garis Nazca terbentang seluas 500 km2, antara kota Nazca dan Palpa. Gambar terbesar adalah burung bangau, yaitu sekitar 270 meter.
Bagaimana cara pembuatannya ? Bisakah membuat sketsa sebesar itu tanpa bantuan penglihatan dari udara, dan hanya menggunakan peralatan kuno ?
Yang paling masuk akal, teori yang dikemukakan oleh peneliti bernama Joe Nickell. Nickell menemukan sebatang kayu yang diperkirakan berumur sama dengan Nazca Lines. Kayu tersebut ditemukan disekitar gurun, dan ia mencoba membuat tiruan Nazca Lines.
Dengan peralatan sederhana, sebuah team hanya memerlukan waktu beberapa hari untuk dapat membuat gambar yang sedemikian besar, dengan cara menyingkirkan kerikil disekitar gurun. Tentu saja dengan mempergunakan perhitungan yang akurat, mengingat Nazca Lines memiliki presisi yang luar biasa. Pada saat kerikil dipindahkan, lapisan tanah yang berwarna kontras akan memberi kesan garis yang membentuk gambar.
Jika memang cara membuatnya seperti itu, dengan tujuan apa garis-garis ini dibuat ?
Salah satu teori adalah kebudayaan kuno menciptakan Nazca Lines untuk dilihat oleh Dewa mereka di langit. Teori yang lain, Nazca Lines adalah semacam observatorium kuno.
Pada tahun 1985, Arkeolog Johan Reinhard berteori bahwa Nazca Lines dibuat untuk keperluan ritual keagamaan yang berhubungan dengan penyembahan Dewa untuk memohon kesuburan. Peneliti dan penulis Michael Coe, juga mengatakan bahwa Nazca Lines adalah tempat diadakannya semacam ritual.
Robert Bast, memberi dugaan bahwa Nazca Lines adalah monumen untuk mengenang banjir besar yang pernah melanda, karena gambar-gambar hewan tersebut terlihat seperti kumpulan mayat.
Erich Von Daniken, berteori bahwa Nazca Lines adalah tempat pendaratan UFO, sketsa gambar berfungsi sebagai “sinyal” dan garis lurus yang terbentuk adalah “landasan”. Tapi, teori ini banyak mendapat tentangan karena tidak cukup bukti yang kuat. Teori yang melibatkan UFO memang sering ditentang, karena sulit untuk mendapatkan data ilmiah yang mendukung teori yang diajukan.
Peneliti yang lain beranggapan, mungkin Nazca Lines adalah suatu pesan tersembunyi untuk disampaikan kepada generasi masa kini, atau suatu gambaran konstelasi bintang.
Nazca Lines yang dibuat peradaban kuno, masih menyisakan misteri ……
0 komentar:
Posting Komentar